PALU– Lima puluh tiga program Pemerintah Kota Palu yang merupakan janji politik Walikota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Walikota, dr. Reny Lamadjido 2021-2022, 44 item telah terealisasi.
Hal itu terangkum dalam confrence pers laporan evaluasi pencapaian 53 program pemerintah Kota Palu tahun 2021-2022 bertempat di ruang Bantaya Kantor Walikota Palu, Kamis (28/4/2022).
Dalam keteranganya, Kepala Bappeda Kota Palu Arfan menjelaskan bahwa dari 53 program unggulan Pemkot Palu, terealisasi dan masuk dalam anggaran tahun 2021, sebanyak 44 item.
Lima puluh tiga program Pemerintah Kots Palu, mencakup beberapa aspek. Yaitu pembangunan infrastruktur, kesejahteraan.
Sementara, sembilan program yang belum terealisasi diantaranya:
- Pembangunan water front park Talise (monumen tsunami)
- 1000 beasiswa kuliah bagi keluarga tidak mampu di Kota Palu
- Reward sebesar 2 miliar bagi SD dan SMP berprestasi
- Event komunitas tahunan anak muda Kota Palu
- Event olah raga tahunan Kota Palu
- Penerapan ISO atas pelayanan publik di semua instansi
- Palu ramah
- CSR forum
- Kelurahan mantap 2 miliar
Walikota Palu, Hadianto Rasyid membeberkan bahwa 44 program yang terealisasi atau sementara berjalan, diantaranya program palu terang. Jumlah lampu terpasang sebanyak 7000.
Kemudian 1000 perahu bagi nelayan Kota Palu. Dengan penyerahan 200 unit perahu dan 7 kapal besar kepada kelompok nelayan. Puskesmas buka selama 24 jam akan diterapkan dalam waktu dekat.
Bantuan satu unit mobil ambulans untuk 1 kelurahan. BPJS gratis bagi warga tidak mampu. Bedah 1000 rumah. Pelayanan pembuatan KTP di kantor kecamatan. Palu menuju Adipura 2023. Revitalisasi perparkiran Kota Palu.
“Secara kualitas, 53 program Pemerintah Kota Palu, telah berjalan,” ungkap Walikota.
Olehnya, Pemkot Palu berupaya mengoptimalkan semua potensi yang ada. Terealisasinya program lanjut Walikota, berdasarkan kemampuan keuangan daerah.
Jumpa pers juga dihadiri Wakil Walikota Palu, dr. Reny Lamadjido, Sekertaris Kota Palu, Irmayanti Pettalolo. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi