HUT ke 58 Sulteng: Ini Daftar Masalahnya

  • Whatsapp

Tapi, sebagai provinsi kaya, Sulteng masih banyak memiliki masalah klasik dan berurat berakar. Bahkan masalah anomali. Apa itu? Pertama; kaya tapi kemiskinan masih di atas 15 persen. Atau sekitar 400 ribu jiwa.

Kemiskinan di Sulteng disulut beberapa hal. Yaitu dampak bencana alam dahsyat 7,4 SR diikuti tsunami, likuifaksi. Hampir 3 ribuan warga Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong tewas dan hilang. Data Badan Nasional Penaggulangan Bencana hampir triliunan rupiah kerugian material di empat wilayah itu. Wajar pada tahun 2019 kemiskinan di Sulteng naik prosentasenya.

Kedua; Kemampuan daerah. Ini yang anomali. Negeri kaya nikel, emas, galian C, biji besi, kekayaan kelautan, hutan, sinar matahari dan kekayaan indahnya potensi wisata tapi PAD setahun hanya satu trilunan rupiah. Lemahnya PAD menyulut ketidakmampuan membangun sarana dan prasarana. Kemiskinan ekstrem tercipta sangat cepat. Dana bagi hasil (DBH) Sulteng tak sebanding kekayaannya disedot ke Jakarta.

Berita terkait