Editor/Sumber: Faqih Azzura/Kompas
Jogja- Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, harga minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia masih melambung tinggi. Hal ini membuat masyarakat mengeluhkan kinerja pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Harga minyak goreng yang masih melambung tinggi di pasaran membuat rakyat menjerit,tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, banyak pedagang yang mengeluhkan mahal nya harga minyak goreng yang berdampak kepada pemasukan rumah tangga,” tulis Puan dalam akun Instagram @ketua_dprri. Politikus PDIP itu meminta pemerintah memberi perhatian lebih saat harga minyak goreng nantinya berangsur mulai menurun.
“Jangan sampai kembali terjadi aksi pemborongan minyak seperti beberapa waktu lalu. Antisipasi kelangkaan minyak goreng ketika harga turun juga perlu dilakukan sejak dini,” ujarnya. Untuk itu, Puan mendorong agar pemerintah melakukan sosialisasi dan operasi pasar secara terus-menerus untuk mencegah aksi pemborongan atau penyelundupan minyak goreng seperti yang pernah terjadi sebelumnya hingga memicu kelangkaan di pasaran.
“Kelangkaan minyak goreng bisa berimbas pada tidak stabilnya harga. Tentu ini sangat merugikan masyarakat, khususnya rakyat kecil,” katanya. Selain itu, ia mendesak pemerintah melakukan evaluasi berkala atas kebijakan pencabutan larangan ekspor sawit dan minyak goreng. ***