SULTENG – Pasca pandemi virus corona 19 di dunia, kembali dunia diguncang ketidakpastian global akibat perang Rusia dan Ukraina. Krisis energi, dan pangan ancaman dunia. Termasuk Indonesia.
Hari pertama Sidang Diplomat Muda se-Dunia di Dubai, tepatnya di Double Tree by Hilton M-Square, Dubai, Uni Emirat Arab, Ista Nur Masyithah delegasi Indonesia, menyampaikan pokok pikiran nya di depan 192 Delegasi se Dunia, tentang Sikap Indonesia terkait Konflik Rusia-Ukraina, dalam bahasa Inggris tentunya.
Ista Nur Masyithah adalah Warga Petobo, Kota Palu, salah satu dari ribuan Korban Likuefaksi Petobo, di Bencana Pasigala 28 September 2018 silam.
Setelah isu internasional, seluruh peserta diwajibkan bawa isu nasional nya masing-masing, dan karena Delegasi Indonesia tersebut dari Kota Palu, maka tentu Ista akan angkat aspek Penanggungan Bencana Pasigala di Sulawesi Tengah, yang hingga empat tahun ini tak kunjung usai, sebagai tanggungjawab Negara, yang wajib ditunaikan negara. Demikian narasi yang beredar di whatsApp grup Tuaka Sulteng yang diposting akun Anto Sangadji. ***
editor/sumber : andono wibisono/sosial media