Editor/Sumber: Faqih Azzura/ Kumparan.com
Jogja- Mudik Lebaran telah usai. Masyarakat yang kembali ke Jakarta juga telah mulai melakukan aktivitasnya selama sepekan terakhir.
Namun, melihat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, dalam beberapa tahun terakhir selalu terjadi peningkatan kasus setelah libur panjang seperti lebaran, natal dan tahun baru. Hingga saat ini sampai dengan H+15 Lebaran pada Minggu (15/5) peningkatan kasus corona harian di Jakarta tidak signifikan. Kasus harian bahkan tak lebih dari 150 orang.
Angka positivity rate pekanan mengalami penurunan hingga di bawah batas aman standar WHO. Saat ini, positivity rate pekanan di Jakarta mencapai 1,3 persen. Untuk diketahui, positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Semakin tinggi angka positivity rate, maka pandemi di wilayah tersebut semakin buruk. WHO menetapkan ambang batas minimal positivity rate sebesar 5%. ***