4 Bulan Lagi Kereta Pertama di Sulawesi Bakal Beroperasi

  • Whatsapp
Foto BKIP Kemenhub

Makassar,- Sejak menjabat sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) begitu gencar membangun infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah memang bertujuan untuk memeratakan seluruh wilayah. Pasalnya, selama ini kerap muncul stigma pembangunan hanya terpusat di Jawa. Selain itu hal ini untuk meningkatkan konektivitas dan menurunkan biaya logistik serta merangsang pertumbuhan ekonomi baru.

Di Sulawesi Sendiri, salah satu proyek besar Jokowi adalah Proyek Kereta Api Makassar-Parepare dengan nilai Investasi 8,25 Triliun dari APBN yang merupakan bagian dari rencana kereta api Trans Sulawesi yang nantinya akan menghubungkan kota-kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi perdana Oktober Tahun ini.

Penyampaian target operasi ini disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api tersebut.
“Sesuai yang Pak Menhub sampaikan (targetnya) adalah pada Oktober 2022. Kami sebagai pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mendukung,” kata Andi Sudirman seperti dilansir Antara, Sabtu (28/5/2022).

Operasional perdana yakni jalur Barru menuju Maros dengan panjang kurang lebih 71 Km yang saat ini masih terus proses pengerjaan, konstruksi relnya sudah mencapai sekitar 89%. Proyek ini sedikit terhambat karena lambannya proses pembebasan lahan. Secara keseluruhan rutenya akan menghubungkan Kota Makassar dan Kota Parepare dengan melintasi Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Barru.

Sementara itu, Proyek Trans Sulawesi sendiri nantinya menghubungkan beberapa jalur, antara lain Makassar-Pare-pare (145 km), Parepare-Mamuju (225 km), Makassar-Bulukumba-Watampone (259 km), Bitung-Gorontalo-Isimu (340 km), Manado-Bitung (48 km).
Megaproyek ini dibagi menjadi tiga kategori, untuk prioritas tinggi rute Manado-Bitung dan Makassar-Parepare. Prioritas berikutnya atau prioritas sedang yaitu rute Gorontalo-Bitung, Palu-Poso, Makassar-Takalar-Bulukumba, dan Kendari-Kolaka. Prioritas terakhir Parepare-Mamuju, Bulukumba-Bajoe, dan Parepare-Bajoe dengan 23 stasiun pemberhentian.
Studi kelayakan proyek ini dibuat pada 2004 kemudian 2012 dibuat studi trase dan kajian detail engineering design (DED). Selanjutnya 2013 dilakukan review masterplan dan 2014 terbit SK Menteri. Kemudian Groundbreaking Kereta Api Makassar-Parepare Dilakukan di Akhir Pemerintahan SBY.

Sementara itu Presiden Joko Widodo telah menyelesaikan Proyek Besar Lainnya di Sulawesi, yakni Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung telah tersambung seluruhnya secara total sepanjang 39,8 kilometer. Tol ini merupakan Tol terpanjang di Bumi Sulawesi, dengan Nilai Investasi mencapai 8,93 Triliun dengan pemanfaatan skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sebelumnya sudah ada tol di Sulawesi seperti Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 sepanjang 10,08 kilometer. Lalu, Tol Makassar Seksi IV dirancang dengan panjang 11,06 kilometer, serta Tol Layang Andi (AP) Pettarani 10,4 kilometer.

Ketiga Proyek besar ini dan juga proyek lainnya seperti Jembatan, Irigasi diharapkan akan menjadi pondasi pembangunan dalam jangka menengah dan panjang di Sulawesi dan juga Indonesia Timur. ***

Penulis: Idham

Berita terkait