Palu,- Rapat Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2021 berlangsung Pagi tadi, Selasa (21/06/2022) di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.
Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Prov.Sulteng H.M.Arus Abdul Karim, Rapat ini merupakan Rapat antar Badan Anggaran DPRD Sulteng bersama TPAD Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendengarkan paparan Gambaran Umum Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2021 guna penyusunan Ranperda.
Pj.Sekda Prov.Sulteng Ir.H.M.Faizal Mang menyampaikan, bahwa APBD dan Perubahan APBD T.A 2021 Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp.4.327.677.511.238,00, dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp 4.695.680.785.591,80.
Belanja Daerah T.A 2021 dianggarkan sebesar Rp 4.669.877.792.403,00 realisasi sampai 31 Desember 2021 sebesar Rp. 4.339.507.807.931,43.
Dalam T.A 2021 Penerimaaan Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar Rp 342.200.281.165,00 berupa penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun 2021. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 terealisasi sebesar Rp 342.565.200.390,51.
Sementara, pengeluaran pembiayaan daerah tidak teranggarkan sehingga tidak terealisasi.
Laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) Akhir Tahun 2021 mencatat nilai sebesar Rp. 698.738.178.050,88.
“Jumlah aset sebesar Rp. 7.159.198.685.233,42 dan jumlah kewajiban sebesar Rp. 165.531.604.152,52 serta jumlah ekuitas sebesar Rp. 6.993.667.081.080,90,”urainya mengenai Neraca Pemprov Sulteng Per 31 Desember 2021.
Laporan Operasional (LO) Tahun 2021 mencatat Pendapatan LO sebesar Rp 4.434.222.469.593,22, beban LO sebesar Rp. 3.815.362.637.912,61, Surplus Kegiatan Operasional sebesar Rp. 618.859.831.680,61, Defisit Pos Luar Biasa sebesar Rp. 23.332.100.736,00, sehingga terdapat Surplus-LO sebesar Rp. 595.527.730.944,61.
“Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Tahun 2021 mencatat nilai akhir sebesar Rp. 6.993.667.081.080,90,”katanya.
Laporan Arus Kas Tahun 2021 mencatat nilai kas akhir sebesar Rp. 698.738.178.050,88.
“Selanjutnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2021 sebesar Rp. 698.738.178.050,88 tersebut akan menjadi sumber Penerimaan Pembiayaan T.A 2022,”pungkas Ketua TAPD Pemprov Sulteng, Ir.H.M.Faizal Mang,MM.***
Editor: Idham