Editor/Sumber:Faqih Azzura/Tempo.co
Jogja- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal rencana investasi Tesla Inc. Luhut mengatakan pembicaraan antara Indonesia dan tim dari perusahaan milik Elon Musk masih terus berjalan.
“Tesla ini kami masih runding (berunding),” kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, 9 Juni 2022. Dia menjelaskan tim Tesla sudah pernah datang ke Indonesia dan mengunjungi Morowali serta Kalimantan Utara (Kaltara). Kedua daerah ini merupakan sentra pengembangan kawasan hilirisasi industri.
Luhut pun mengklaim tim Tesla mengagumi kawasan industri tersebut. “Waktu timnya Tesla datang ke Morowali dan Valley, mereka terkagum-kagum luar biasa. Dia bilang: ‘Saya enggak pernah melihat ada yang seperti ini di luar Cina,” kata Luhut.
Kepada tim Tesla, Luhut mengatakan di kawasan industri Kalimantan Utara akan dikembangkan energi baru terbarukan dengan kapasitas 265 gigawatt hour. Energi itu, kata dia, dapat digunakan untuk memproduksi 3 juta mobil listrik. Menurut Luhut, kawasan industri ini merupakan bentuk end-to-end clean energy. Pendiri Tesla Elon Musk, kata Luhut, sudah sangat paham mengenai hal tersebut.
Ditambah lagi kata dia, biaya listrik di Indonesia relatif murah, yakni 5 sen per Kwh. Selain itu, biaya transportasi terhitung sekitar US$ 1 untuk mengangkut bahan-bahan material. “Siapa yang bisa ngelawan kita? Dan dia paham betul mengenai itu. Yang harus kita jaga ke depan karena pertanyaan mereka selalu kontinuitas pemerintahan untuk menjaga yang menurut mereka super hebat ini,” kata Luhut.