editor : andono wibisono
PALU – Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Morowali Utara tahun anggaran 2022, dituding hanya diprioritaskan jalan – jalan yang kurang bermanfaat. Mestinya, jalan – jalan ibukota yaitu Kolonodale yang masih banyak rusak juga diprioritaskan. ‘’Mestinya jalan Korlama ke Kodal itu dianggarkan bukan cuma jalan dipakai jalan sensor kayu dan tidak terlalu dibutuhkan masyarakat untuk jalur perekonomian dan lainnya tidak diutamakan. Mestinya bupati paham. Jangan nanti menabrak aturan,’’ ujar Samsul Abbas, Tokoh Muda Kabupaten Morowali Utara kepada redaksi Sabtu, 9 Juli 2022.
Menurutnya, semestinya program peningkatan jalan kabupaten diprioritaskan pada jalan jalan kantung produksi, jalur yang memberi daya ungkit ekonomi, jalur pendidikan dan lainnya. Tujuannya agar pembangunan Morut pasca Wabah Pandemi segera dirasakan dan memiliki manfaat.
Kata Samsul, Pemkab juga tidak boleh mengabaikan peran, saran dan kritik para pejuang pemekaran Kabupaten Morut. Karena bukan hanya pikiran, tenaga tapi juga materi. ‘’Jadi bupati mesti paham itu. Bangunlah kabupaten ini dengan kebersamaan, persamaan dan merata,’’ ujarnya diplomatis.
Sementara Bupati Morut, dr Dehlis J Hehi hingga berita ini dilansir belum memberikan keterangan. ***