PALU,– Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Investasi, Fiskal, dan Stabilitas Ekonomi Daerah, Andika meminta agar para pihak untuk meningkatkan peran, serta dalam pembangunan melalui Peningkatan Fiskal Daerah dengan prinsip Jujur Bersinergi.
“Jujur dan Bersinergi adalah kunci peningkatan pendapatan asli daerah. Semua stakeholder lembaga, pajak dan retribusi harus memulai ini dengan prinsip jujur bersinergi,” ujar Andika.
Menurutnya, upaya dari Gubernur Sulawesi Tengah untuk mendorong peningkatan fiskal adalah sebagai strategi membuka celah pembiayaan pembangunan daerah.
Namun, upaya itu tidak mungkin bisa berjalan optimal jika tidak dibarengi dengan kehendak bersama dan dukungan semua pihak.
“Peningkatan fiskal dalam perspektif Gubernur kuncinya tiga, pertama, perluasan cabang penerimaan melalui akselerasi BUMD dan Perseroda seperti yang sedang digalakkan, kedua, Penjaringan Wajib Pajak dan Retribusi baru, Memaksimalkan potensi yang ada seperti data tagihan piutang daerah melalui amnesty kadaluarsa, dan ketiga, penguatan organisasi perangkat daerah terkait, melalui sejumlah kerjasama para pihak dan pengawasan lapangan yang intensif,” kata andika.
Ia juga berharap, dari semua pihak, baik itu Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Badan Pendapatan Daerah, Wajib Pungut, Wajib Pajak dan Retribusi harus meningkatkan kesadaran pembangunan untuk saling terbuka dalam Data.
“Kalau fiskal kita bagus, investasi pembangunan juga akan meningkat, belanja dan konsumsi publik juga meningkat, lapangan usaha dan lapangan kerja juga meningkat, pendapatan masyarakat meningkat dan geliat ekonomi akan stabil,”pungkasnya. ***
Editor/Sumber: Rizky/wartasulawesi.com