Palu,- Anggota Komisi IV DPRD Sulteng Fairus Husen Maskati menerima pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu. Massa Aksi berasal dari sejumlah komisariat yang ada di beberapa Perguruan Tinggi di daerah ini melaksanakan aksi unjuk rasa sejak pukul 13.00 dan berakhir hingga mendekati pukul 17.00 Wita. Setelah sempat melakukan negosiasi yang dijaga ketat aparat keamanan, pengunjuk rasa akhirnya diterima di Ruang Baruga DPRD Provinsi Sulteng, Kamis (01/09/2022).
Didampingi Kabag Ops Polresta Palu Kompol Alfian J Komaling, Politisi Partai PPP ini mendengarkan secara langsung isi tuntutan Aspirasi Massa HMI Palu yang menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), mencabut Tarif Dasar Listrik (TDL) dan mendesak Pemerintah untuk Memberantas Mafia Migas dan Mafia Pertambangan. Fairus Husen Maskati yang juga Ketua DPW PPP Sulteng ini menyebut, bahwa tuntutan Massa akan disampaikan kepada Ketua DPRD Sulteng dan juga Komisi III.
Dalam pertemuan tersebut, kalangan aktivis mahasiswa beberapa perwakilan dari HMI Cabang Palu Menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka. Koordinator Aksi Rafiq mengatakan, bahwa Seluruh pengurus HMI Komisariat Se-Cabang Kota Palu menyatakan sikap dengan tegas untuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), mencabut Tarif Dasar Listrik (TDL) dan mendesak Pemerintah untuk Memberantas Mafia Migas dan Mafia Pertambangan.
“Kita tidak sedang baik baik saja, kok berencana untuk menaikkan harga BBM bersubsidi hingga 30%,” ujar Rafiq koordinator aksi demo.
Mendengar aspirasi Mahasiswa, Fairus Husen Maskati menyampaikan bahwa Atas Nama Pribadi, Atas Nama Ketua DPW PPP Sulteng, dan Selaku Anggota DPRD Provinsi Sulteng, menyampaikan dengan tegas dan lantang bahwa akan menjadi garda terdepan bersama HMI Cabang Palu, dan Masyarakat Sulteng untuk menolak naiknya harga BBM. Karena itu sangat berdampak kepada kehidupan perekonomian masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang memiliki perekonomian menengah kebawah.
Namun, Massa tak puas dan mendesak agar Fairus secara kelembagaan menyatakan sikapnya, namun Fairus mengungkapkan bahwa yang membidangi masalah ini adalah Komisi III.
Karena pendemo ini tetap bertahan hingga pukul 16.00, akhirnya setelah melalui perdebatan yang cukup alot, dicarikan jalan Fairus Husen Maskati langsung menghubungi Wakil Ketua Komisi-III DPRD Zainal Abidin Ishak terkait permintaan HMI Cabang Palu untuk bisa melaku RDP bersama Komisi-III DPRD Provinsi Sulteng
Wakil Ketua Komisi III itu menyahuti dan mengaku siap menerima HMI Cabang Palu untuk melakukan RDP terkait dengan isu akan rencana Pemerintah menaikkan harga BBM pada Selasa pekan depan.
Mendengar itu, para pendemo kemudian menyatakan akan menagih janji tersebut dan kemudian kembali dengan tertib. Demo Aksi tuntutan tolak kenaikan BBM ini merupakan yang kedua kalinya diterima DPRD usai isu adanya kenaikan BBM, setelah kemarin aksi yang sama dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palu * ID