Janji PSSI kepada Jokowi Usai Tragedi Kanjuruhan

  • Whatsapp
Presiden Jokowi dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan saat memantau Stadion Kanjuruhan. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
banner 728x90

Jakarta,- PSSI siap menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai evaluasi seputar pertandingan sepak bola menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan evaluasi tersebut dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI, sehingga kejadian serupa tidak terulang.

“Setiap perkembangan [evaluasi] yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden,” kata Iriawan dikutip dari Antara.

Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, juga mengatakan Presiden Jokowi meminta PSSI untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu, dan manajemen pengamanan.

Ia pun mengaku mengapresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan arahan kepada PSSI.

“Terima kasih Bapak Presiden atas perhatiannya selama ini. Kami juga berterima kasih kepada Presiden terkait rencana perbaikan beberapa stadion yang dipakai untuk kompetisi. Bahkan di tengah kesibukannya meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Iwan Bule dikutip dari laman PSSI.

Perhatian serius ditunjukkan Presiden Jokowi terhadap tragedi Kanjuruhan, Malang. Seusai meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10) sore, Presiden meminta ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan.

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhajir Effendy, Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya,” ujar Jokowi.

“Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit dan evaluasi total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita,” kata Jokowi menambahkan. ***

Editor/Sumber: Rizky/cnn indonesia

Berita terkait