KPU Sulteng: Independensi Media Mampu Sajikan Informasi Faktual

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan fasilitasi pengelolaan informasi publik dan pengembangan media center serta diseminasi tahapan penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan.  Dengan tema peran media center sebagai pusat pengelolaan komunikasi dan informasi tahapan Pemilu 2024, Jumat (11/11/2022) di Hotel Santika palu.

Dalam urainya,  Ketua KPU Sulteng Dr. Nisba, M.Si mengungkapkan bahwa peran media sangat diharapkan dalam seluruh tahapan pemilihan umum.

Karena media merupakan satu-satunya sarana informasi berita yang sejauh ini terjun langsung didalam kehidupan bernegara dan masyarakat.

Media juga memiliki kewenangan untuk mengelola informasi maupun peristiwa yang terjadi di dunia.

Didalam eksistensinya, media sangat berperan dalam memberikan penguatan terhadap kegiatan Komisi Pemilihan Umum.

Akan tetapi, terkadang dihadapkan dengan sebuah fenomena.  Dimana media menampilkan keberpihakanya terhadap satu golongan atau kelompok.

“Dalam situasi politik yang tinggi saat ini,  terkadang media menampilkan satu kelompok. Pada sisi ini, kami berharap ada porsi yang seimbang seimbang dalam pemberitaan,” ucapnya.

Selain itu, Nisba sangat berharap agar peran media, mampu menyajikan informasi yang indepen.  “Informasi independen tentunya adalah informasi peristiwa yang aktual. Kami juga berharap ada indenpendensi media dalam mengawal isu, kegiatan pemilihan umum,” terangnya.

Pihaknya juga berharap agar media bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, terkait isu-isu politik yang baik serta tahapan-tahapan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Lebih jauh, Ketua KPU Sulteng mmenjelaskan bahwa pelaksanaan Pemilu yang telah dimulai sejak 14 Juni 2022,  hingga saat ini telah memasuki tahap verivikasi faktual keanggotaan partai politik.

Komisi Pemilihan Umum juga telah melaksanakan kegiatan pendataan daerah pemilihan (Dapil) yang masuk kedalam tahapan yang telah dimulai pada bulan November 2022.

Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Tengah sebutnya,  berorientasi bagaimana menciptakan Pemilu yang berkualitas.

Dalam Pemilu yang berkualitas,  terdapat beberapa indikator yang bisa digunakan untuk memastikan pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.

Yaitu derajat kompetensi yang sehat.  Dimana hal tersebut akan menunjukan sebuah proses yang sehat,  adil,  baik.

Kemudian,  Pemilu yang berkualitas itu, terjadi partisipai atau tingkat partisipasi yang berkualitas.

Setelah itu tingkat keterwakilan yang tinggi antara komponen-komponen yang terlibat dalam Pemilu, diberikan ruang dan akses.

Tingkat atau derajat keterwakilan tersebut, harus mempertimbangkan secara baik terhadap eksistensi gender. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait