Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Kebobrokan Dapen BUMN

  • Whatsapp
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Dok. Kementerian BUMN

Acara ini juga dihadiri Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan. Mengutip keterangan Pahala, Erick mengatakan, pencegahan korupsi yang terbaik harus dimulai dari orang dalam.

“Dari awal, saya memiliki kesepakatan dengan KPK. Dan kita juga memproses hukum di Kejaksaan,” katanya.

Erick pun menekankan dua hal penting. Pertama adalah pencegahan korupsi dan kedua perbaikan sistem. Kedua hal ini tersebut diperlukan untuk memperkuat transformasi BUMN yang dalam tiga tahun terakhir yang terbukti membawa BUMN ke jalan yang lebih baik.

Perbaikan positif ini terlihat dari beberapa indikator seperti pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan usaha, dan laba bersih yang terus meningkat.

“Insya Allah dengan sistem yang baik dan insan BUMN yang bertanggung jawab, BUMN bisa terus memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat dan berkontribusi untuk negara,” kata Erick.

Sebelumnya, Erick menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sebesar 65% dana pensiun di perusahaan pelat merah bermasalah. Hanya 35% saja perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.

“Saya mau bersih-bersih, mumpung masih ada waktu,” tuturnya. ***

Editor/Sumber: Riky/Detik.com

Berita terkait