Kata Venna Melinda Andai Ferry Tidak Bohong di Depan Polisi Mungkin Saya Maafkan

  • Whatsapp
Venna Melinda kecewa Ferry Irawan berbohong. Foto: dok. capture Pagi Pagi Ambyar
banner 728x90

Jakarta,- Venna Melinda yakin untuk berpisah usai dengar pernyataan Ferry Irawan. Dalam kondisi hidung berdarah-darah Venna Melinda sempat berhasil lari dari kamar hotelnya.

Saat itu Venna Melinda pasrah karena pada hari Minggu lorong hotel sepi. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang petugas kebersihan.

“Hal pertama (setelah melepaskan tindihan) dia mau melap darah (di hidung saya). Saya tidak izinkan, saya ambil handphone dia rampas lagi. Saya ambil telepon mau telepon receptionist, diambil lagi,” cerita Venna Melinda di Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (16/1/2023).

“Qadarullah itu darah deras, saya punya kekuatan, saya lari ke luar, ‘Tolong saya, tolong saya.’ itu hari minggu mungkin tamu sudah pada sarapan, di depan hotel ada car free day musik keras banget. Ada mbak-mbak janitor di ujung, saya bilang ‘Tolong panggil polisi,’ Ferry suruh mbak-mbak itu menjauh. Tapi yang ada di pikiran aku, aku ambil HP biar bisa foto (untuk bukti),” sambungnya menahan tangis.

Ketika itu Ferry Irawan sempat kembali melakukan kekerasan dengan mendorong Venna Melinda ke dinding. Pada saat itu petugas janitor datang bersama pihak hotel.

Berita terkait