Viral Mekkah Menghijau usai Diguyur Hujan, Ahli Jawab Efek Ngeri Hujan pada Makhluk Gurun

  • Whatsapp
Warga di oasis Alnif, Maroko, mengaku tak bisa mengingat kekeringan yang lebih buruk dari saat ini; tanah kering, sumur-sumur tanpa air, kebun palem berusia lebih dari ratusan tahun tandus. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Jakarta,- Wilayah gurun di Mekkah, Arab Saudi, menghijau setelah diguyur hujan. Peneliti pun mengungkap potensi kerusakan ekosistem gurun jika terus dilanda air dari awan.

Sebelumnya, dalam berbagai unggahan media sosial lokal tampak pegunungan dan tanah datar di Mekkah menghijau bak wilayah tropis. Netizen lantas mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat.

Sementara, para ahli klimatologi menilai fenomena itu wajar di gurun setelah curah hujan yang tinggi.

Masalahnya, jika hujan itu terjadi terus-terusan, apakah itu berarti positif bagi lingkungan gurun? 

Peneliti mengatakan hujan dapat menyebabkan ekosistem rusak dari penelitian mereka di Gurun Atacama, Chile, berjudul ‘Unprecedented rains decimate surface microbial communities in the hyperarid core of the Atacama Desert’.

Dalam jurnal yang diterbitkan pada 2018 di Scientific Reports itu, Alberto Fairén dan rekan-rekannya menemukan populasi mikroba di gurun ini menurun drastis setelah wilayah tersebut diguyur hujan terus-menerus.

Berita terkait