Rubicon Dan Harley Yang Dipamerkan Anak Dirjen Pajak, Bukan Milik Pribadi

  • Whatsapp
banner 728x90

Editor/Sumber: Faqih Azzura/CNN.Indonesia

Jogja- Pejabar Direktorat Jendral Pajak, Rafael Alun Trisambodo buka suara terkait mobil Rubicon dan motor Harley yang dipamerkan anaknya. 

Anak dari Dirjen pajak yang bernama Mario Dandy Satriyo, sebelumnya terjerat kasus pengeroyokan. Rafael mengklaim mobil dan motor tersebut bukan miliknya. Keberadaan Rubicon dan Harley ini menjadi sorotan lantaran tak masuk dalam LHKPN Rafael tahun 2021. “Sebetulnya itu bukan, ini, tapi mending kita fokus kepada ini saja, itu bukan milik saya,” kata Rafael, Jumat (24/2), dikutip detikcom.

Rafael tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kepemilikan Rubicon serta Harley itu. Menurutnya, saat ini lebih baik fokus pada kesembuhan David, anak pengurus GP Ansor, yang jadi korban penganiayaan anaknya.

“Iya kita fokus aja pada kesembuhan Ananda David dulu ya, saya sangat prihatin sekali dengan keadaan ananda David, setiap hari saya hanya khusyuk untuk berdoa untuk kesembuhan Mas ananda David,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya di Ditjen Pajak buntut kasus kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo. Rafael kini menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN). Rafael meminta maaf kepada keluarga David atas penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.

Surat tersebut dibenarkan oleh Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo. “Benar, per hari ini (mundurnya),” kata Yustinus kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/2). Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango memerintahkan Direktur LHKPN Isnaini untuk melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. “Kita sudah meminta Direktur LHKPN Pak Isnaini untuk melakukan klarifikasi dan menyusun rencana pemeriksaan terhadap pelaporan LHKPN yang bersangkutan. Tidak sekadar memanggil tapi jika perlu didatangi,” ujar Nawawi 

Berita terkait