Baku Tembak Polisi dengan Geng Comando Vermelho di Brasil, 11 Orang Tewas

  • Whatsapp
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Jakarta,- Sebanyak 11 orang tewas dalam aksi baku tembak antara polisi dengan geng Comando Vermelho di favela dekat Rio de Janeiro, Brasil.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari AFP, Jumat (24/3/2023), polisi awalnya mendatangi favela untuk menggerebek geng Comando Vermelho termasuk pemimpinnya yang menjadi buronan.

Polisi sipil memastikan bahwa penggerebekan “masih aktif” di Kompleks Salgueiro di kota Sao Goncalo, bagian dari wilayah metropolitan Rio.

Tujuan penggerebekan itu adalah “menangkap anggota Comando Vermelho (geng) dari negara bagian (utara) Para yang berlindung di distrik itu,” kata pernyataan polisi.

Comando Vermelho adalah salah satu geng kejahatan tertua dan terbesar di Brasil, yang sangat berfokus pada perdagangan narkoba.

Saat tiba di favela, “polisi diserang oleh penjahat,” yang menyebabkan “baku tembak yang intens,” kata polisi sipil.

Gubernur negara bagian Para, Helder Barbalho, mengatakan di Twitter bahwa “Leonardo Araujo, yang dikenal sebagai buronan ‘L41’, tewas dalam bentrokan dengan agen keamanan. Dia adalah pemimpin utama organisasi kejahatan terbesar yang beroperasi di Para dan juga memerintahkan berbagai serangan di RJ,” atau Rio de Janeiro.

Berita terkait