Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Terhitung sejak 1 Maret 2023, sebanyak 3.042.041 jiwa penduduk Sulawesi Tengah telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 3.074.958 jiwa atau sebesar 98.93%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Sulawesi Tengah telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Tengah untuk menerima penghargaan mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Palu yang membawahi tujuh Kabupaten/Kota yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, kabupaten Buol, dan Kabupaten Tolitoli serta BPJS Kesehatan Cabang Luwuk yang membawahi enam kabupaten yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, dan Kabupaten Tojo Una Una yang telah bekerja keras agar masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh Kepala Daerah se Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajarannya atas upaya dan komitmennya dalam mendorong dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya sehingga membawa Provinsi Sulawesi Tengah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan. Dengan telah tercapainya UHC di Sulawesi Tengah maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Sulawesi Tengah tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir. ***
Editor/Sumber: Riky/Teraskabar.id