SULTENG,- Pemilu legislatif efektif sisa delapan bulan 19 hari, menuju 14 Pebruari 2024. Belasan partai politik saat ini sibuk menyiapkan bakal calon wakilnya ke parlemen, memanaskan mesin partai dari ranting hingga pucuk pohon politik, dan mengemas strategi pemenangan.
Konsep besar demokrasi Indonesia, telah menjadi konsensus dan regulasi pemilihan presiden, pemilihan gubernur dan bupati serta wali kota gelarannya juga 2024. Praktis serentak. Karena Pilkada serentak melahirkan aksi dan reaksi politisi lokal. Di sinilah dialektika politik lokal menarik diamati.
Adalah Provinsi Sulawesi Tengah. Provinsi mulai familiar disebut Negeri Seribu Megalit, atau kalangan akademisi menyebutnya the sleeping giants of the world are moving (raksasa dunia yang tidur sedang bergerak.red) karena kekayaan sumber daya alam. Indonesia pemilik 30 persen nikel dunia dan itu ada sekira 18,6 % ada di Kabupaten Morowali Sulteng.
Sulteng sesuai rilis Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menyebut provinsi teratas dikunjungi investor asing dalam tiga bulan pertama 2023. Meninggalkan DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, sebut Menteri Bahlil Lahadalia di Jakarta sebagaimana banyak dirilis media, termasuk kailipost.com yaitu Rp28,8 triliun/tiga bulan pertama 2023. Pasti ini sangat menjadi antusiasme politisi untuk menjajal sebagai bakal calon gubernur.