Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang Tahun 2023 di Sulteng Meningkat Drastis

  • Whatsapp
Aksi kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ilustrasi).

Sulteng, – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Tengah telah mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2023. Hal ini mendorong perlunya pendirian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna penanganan kasus dan pemenuhan hak-hak korban.

Saat ini, UPT PPA hanya ada di tingkat provinsi dan UPT PPA Kabupaten Tojo Una-Una. Padahal, UPT PPA menjadi kunci penting dalam penanganan kasus kekerasan dan perlindungan perempuan serta anak.

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Sulawesi Tengah secara keseluruhan mencapai 215 kasus, dengan jumlah korban laki-laki sebanyak 21 orang dan korban perempuan sebanyak 208 orang,” ungkap Patricia Yabi, Kepala UPT PPA Sulawesi Tengah.

Dari data yang ada, Kota Palu menjadi kabupaten/kota dengan tingkat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tertinggi, mencapai 44 kasus. Diikuti oleh Kabupaten Buol dengan 28 kasus dan Kabupaten Sigi dengan 25 kasus.

Berita terkait