Jokowi Ajak Rakyat Indonesia untuk Dewasa di Pemilu Tanpa Politik Identitas dan Agama

  • Whatsapp
Presiden Jokowi menyampaikan pidato upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Beberapa bulan sebelum peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Presiden Jokowi pernah mewanti-wanti kepala daerah seluruh Indonesia terkait stabilitas politik jelang Pemilu 2024. Jokowi meminta para kepala daerah menjaga situasi tetap kondusif.

Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Selatan Monas, Jakarta Pusat. Upacara dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. (Grandyos Zafna/detikcom)

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1).

“Yang terakhir, waduh lupa lagi, masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada Pemilu 2024. Saya minta betul-betul Saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif,” kata Jokowi.

Jokowi meminta para kepala daerah menjaga agar masyarakat tidak menjadi korban politik, terutama politik identitas, yang kerap terjadi saat pemilu.

“Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas,” ungkapnya.

Bukan hanya kepada kepala daerah, Jokowi juga mewanti-wanti TNI dan Polri. Jokowi meminta anggota TNI/Polri tidak berpolitik praktis.

Berita terkait