Jokowi mengatakan politik identitas hingga politisasi agama sangat berbahaya. Dia menyebut hal itu bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk merusak persatuan.
“Sangat berbahaya sekali, bisa menjadi peluang pihak lain memecah belah keutuhan negara kita, keutuhan kita sebagai bangsa,” ucapnya.
Jokowi pun meminta Bawaslu bekerja dengan cepat dan responsif dalam menangani setiap laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Selain cepat dan responsif, kata Jokowi, Bawaslu juga harus bekerja sesuai koridor hukum.
“Bekerja cepat, responsif dan selalu berada dalam koridor hukum,” tuturnya. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik.com