SULTENG,- Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan surat keterangan/rekomendasi yang bakal membuat polemik.
Surat tertanggal 19 Juni 2023 yang ditandatangani Ir Rachmansyah Ismail sebagai kepala dinas ESDM berisi hal – hal yang dinilai politis dan dapat merugikan investasi yang akan masuk ke Sulteng sebagaimana selama ini dilakukan sangat getol dilakukan Gubernur Rusdy Mastura.
Sesuai data, selama menjadi gubernur Sulteng, daerah Negeri Seribu Megalit di Triwulan I TA 2023, Sulteng provinsi teratas nilai investasi asing yaitu Rp28,8 triliun. Usaha Gubernur sapaan Cudy, juga menaikkan pendapatan fiskal daerah dengan mengenjot investasi.
Tapi bagaimana bila ada kepala dinas tehnis, ESDM, mendukung demontrasi menolak izin operasi, izin usaha pertambangan? Yang notabene adalah usaha swasta mengelola pertambangan di daerah. Dalam surat yang diterima redaksi Kamis, 22 Juni 2023, Surat Kadis ESDM itu intinya mendukung aksi demontrasi mahasiswa dan pemuda di Morowali.
Kedua; Kadis ESDM mendukung aksi menolak OP IUP dengan alasan bahwa IUP MMI berdekatan dengan permukiman warga dan perkantoran dengan jarak 11 KM saja. MMI terletak di Desa Bahomohoni dan Desa Matano, Bungku Tengah.