“Hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh Menag kepada seluruh petugas haji dan sejalan dengan tema pelaksanaan ibadah haji 2023 yang diusung Kemenag, yaitu Haji Ramah Lansia,” katanya
Ia menambahkan, kepada jemaah haji lansia atau yang memiliki masalah kondisi kesehatan, Ulyas berpesan tidak perlu khawatir karena akan mendapatkan pelayanan maksimal dan menjadi prioritas dengan seluruh persiapan dan sarana yang dimiliki petugas haji.
“Salah satu hal terpenting yaitu selalu gunakan identitas yang dimiliki oleh Bapak/Ibu dalam menjalankan ibadah. Jangan pernah mencopot atau menanggalkannya, termasuk gelang haji yang juga memuat identitas jemaah,” tambahnya.
Sekedar informasi, secara rinci jemaah yang tergabung dalam Kloter BPN-20 terdiri dari jemaah Kota Palu 45 orang, jemaah Kabupaten Donggala 11 orang, jemaah Kabupaten Sigi 7 orang, jemaah Kabupaten Poso 7 orang, jemaah Kabupaten Morowali 5 orang, jemaah Kabupaten Tolitoli 14 orang, jemaah Kabupaten Banggai 8 orang, jemaah Kabupaten Banggai Laut 3 orang, dan jemaah Kabupaten Banggai Kepulauan 3 orang. ***
Reporter: Angelina Wulan Dari