Ia menuturkan, masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan Kabupaten Donggala, mayoritas memiliki rute tujuan mudik lebaran ke daerah Kalimantan dan Jawa.
Olenya itu, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dalam rangka libur lebaran tersebut, pihaknya menyiapkan empat armada kapal, yakni KM Lambelu, KM Labobar yang memiliki kapasitas penumpang hingga 3000 orang.
KM Sabuk Nusantara 39 dan KM Sabuk Nusantara 89 yang merupakan kapal perintis dengan kapasitas penumpang 500 orang.
Menurutnya, melihat adanya trend kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan masyarakat lebih memilih mencari alternatif lain, seperti menggunakan transportasi laut.
“Karena alasan tersebut, untuk angkutan kapal laut, kami memang harus siap dan menyiapkan segala sesuatunya termasuk mengantisipasi mudik lebaran Idul Adha,” ucapnya.
