“Yang membuat saya sangat-sangat syok adalah ternyata kita semua belum mengoptimalkan diri terhadap kota ini. Karena begitu banyak potensi-potensi kota ini yang seharusnya menjadi manfaat bagi kita para pegawai dan masyarakat Kota Palu, ternyata belum mampu dioptimalkan baik oleh kita,” ungkap wali kota.
Jika apel kesadaran ini benar-benar dijadikan sebagai wadah untuk membangun kesadaran diri sekaligus saling memberikan pesan dalam kebaikan, maka harusnya apel kesadaran mampu memberikan perubahan-perubahan dalam membangun kerja yang baik, sesuai dengan tugas dan tanggungjawab.
Akan tetapi, kata wali kota, nampaknya hal itu masih jauh dari harapan. Olehnya Wali Kota menekankan kepada para jajaran pegawai Pemerintah Kota Palu, harus memikirkan bagaimana membangun kota ini dengan sekuat-kuatnya.
Para pegawai Pemerintah Kota Palu juga harus berpikir bagaimana membangun kesejahteraan secara komprehensif di antara para pegawai. Kalau hal itu tidak dapat dilakukan, maka kota ini akan begini-begini saja.