“Dimana kita lihat adanya potensi daerah yang harusnya diterima daerah, justru menguap begitu saja. Banyak yang menguap begitu saja, retribusi daerah menguat begitu saja. Banyak orang yang berusaha di Kota Palu seenaknya dan semaunya, tidak ada kontribusinya bagi daerah ini,” tekan wali kota.
“Kita para pegawai ini membiarkan hal itu. Kita tidak berpikir bahwa masih ada pegawai kita yang insentif dan tunjangannya cuma berapa ratus ribu. Kita tidak pikirkan itu,” lanjut Wali Kota Hadianto.
Menurut wali kota, pegawai Pemerintah Kota Palu menjalankan semuanya hanya rutinitas, tidak pernah mau menjiwai sesuatu. Kalau pemerintah tidak menjiwai, maka begitu pula masyarakat.
Olehnya, Wali Kota Hadianto memohon seluruh pegawai Pemerintah Kota Palu untuk bersama-sama membangun kerjasama yang baik, membangun rasa memiliki dan rasa cinta terhadap kota ini.
Jangan hanya berharap dan menuntut haknya, akan tetapi tidak membangun rasa efford diri dalam upaya membangun Kota Palu. Bangunlah rasa kebersamaan yang baik di antara pegawai.
“Kita akan berpisah. Secinta-cinta apa seseorang, kita akan berpisah. Cepat atau lambat, bagaimana kemudian kita meninggalkan hal yang baik, kesan yang baik, dan pesan yang baik,” ungkap Wali Kota Hadianto.