PALU,– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghimbau kepada warga yang berada di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
“Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat dalam sepekan terakhir telah terjadi dua kali kebakaran lahan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus di Palu, Ahad (27/8/2023).
Ia juga mengatakan bahwa seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan rawan karhutla dikarenakan provinsi ini hampir seluruhnya berada di wilayah pegunungan dan hutan.
Maka dari itu, dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait di setiap kabupaten/kota untuk mengoptimalkan pencegahan karhutla dalam menghadapi fenomena El Nino.
“Dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau ini, BPBD telah menyosialisasikan bahaya karhutla dan memberikan edukasi kepada warga selama perubahan iklim El Nino,” katanya.
Akris mengatakan, dalam mengantisipasi El Nino, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota agar melakukan pengawasan dan pengendalian, serta melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap seluruh aktivitas pembakaran sisa-sisa pembersihan lahan.