Kereta LRT Jabodebek Dikeluhkan Sempit, KAI Bilang Begini

  • Whatsapp
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

“Kemarin bahkan ada case juga penumpang warga asing, tingginya sepertinya hampir 2 meter, dia sampai miringkan badannya. Kalau 175 centimeter ke atas memang harus nunduk,” kata Kuswardojo.

Dia mengatakan pihaknya sudah memberi tahu INKA selaku pabrikan kereta soal masalah ini. Barangkali modifikasi bisa dilakukan.

“Kami ya setiap masukan pasti kami sampaikan juga ke INKA, terkait dengan ruang yang sempit itu juga sudah disampaikan ke INKA apakah mungkin dimodifikasi,” sebut Kuswardojo.

Hanya saja, Kuswardojo mengatakan melakukan perubahan pada LRT Jabodebek pasti butuh waktu lama. Pasalnya, semua operasi LRT dilakukan dengan satu kesatuan sistem. Apabila ada yang mau diubah, jelas akan membutuhkan waktu lama karena sistem secara keseluruhan harus diubah juga.

“Cuma perlu jadi catatan ini kan LRT itu operasinya by system, jadi ketika mengubah salah satu hal, paling dekat pintu aja, sistemnya harus berubah. Ketika diubah harus semua diubah dan update lagi butuh waktu lama,” sebut Kuswardojo.

“Jadi mohon maaf semua pengguna jasa tinggi badan memang disesuaikan sama rata-rata tinggi badan orang Indonesia,” katanya. ***

Editor/Sumber: Riky/Detik

Berita terkait