Jakarta,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi LRT Jabodebek buka suara terkait keluhan masyarakat terkait kereta yang sempit. Beberapa masyarakat yang memiliki tubuh cukup tinggi banyak yang mengeluh kurang nyaman.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan PT INKA selaku pihak yang membuat kereta LRT Jabodebek hanya menyesuaikan tubuh kereta dengan ukuran rata-rata orang Indonesia.
Untuk ukuran tinggi badan misalnya, ukuran rata-ratanya hanya sekitar 160 centimeter saja. Dia pun meminta maaf apabila ada masyarakat yang merasa kurang nyaman naik LRT Jabodebek.
“Kalau terkait sarana yang ada memang dibuat sama INKA mereka mengukur disesuaikan dengan rata-rata tinggi badan warga negara Indonesia. Mohon maaf memang kan diukur rata-rata tinggi badan WNI, kan 160 centi-an lah,” ungkap Kuswardojo ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Dirinya bahkan sempat menemukan kasus ada warga negara asing (WNA) yang ikut menjajal LRT Jabodebek pada operasional perdana kemarin dan sampai kesulitan masuk kereta.