SULTENG – Gubernur Negeri Seribu Megalit, Sulawesi Tengah Rusdy Mastura ingin memastikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pendidikan Islam Alkhairaat menggelar Muktamar berjalan damai, aman dan menyejukkan umat. Selain itu juga muktamar mendasarkan pada AD/ART. Harapan gubernur itu tak lain kecintaannya pada perguruan pendidikan yang memiliki umat besar di Indonesia bagian Timur itu. Olehnya, Cudy, sapaan gubernur membentuk tim kajian.
Tim terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra , Biro Hukum, Karo Kesra dan Kanwil Agama. Tim melakukan kajian pelaksanaan Muktamar XI PB Alkhairat yang akan dilaksanakan 27 September 2023 mendatang.
Pemprov, disebutkan tim memegang arahan gubernur untuk bersikap mengayomi dan netral pada semua pihak. Dengan demikian pemerintah tidak akan memasuki wilayah atau ranah internal Ormas Islam yang didirikan Habib Idrus Salim Aljufrie atau dikenal Guru Tua.
Gubernur menaruh harapan semua pihak dapat mengelola dan mengembangkan Alkhairat untuk mewujudkan Al Alimul Allamah Alhabib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie mendirikan Alkhairat.