Jakarta,- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyoroti perang antara Hamas dan Israel di Palestina.
Menurutnya, kondisi tersebut buntut dari diamnya dunia internasional dan PBB atas penindasan yang dilakukan Israel ke rakyat dan tanah Palestina.
“Kita tak bisa menyebut Hamas teroris. Serbuan Hamas atas Israel adalah akibat penyerangan pendudukan Israel yang terus-menerus terhadap Masjid Al-Aqsa, aneksasi atas tanah warga Palestina, provokasi sentimen anti-Palestina, yahudisasi yang terus meluas, dan blokade dan isolasi Jalur Gaza sejak 2006 yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang sangat parah. Ini gambaran umumnya,” kata Fadli Zon dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Waketum Partai Gerindra ini menyinggung kejahatan Israel sepanjang 2023. Ia menilai saat itu dunia internasional, termasuk PBB, bergeming atas penyerbuan Israel ke Palestina.
“Jangan lupa bahwa menurut PBB, sejak awal 2023, Israel telah membunuh hampir 300 warga Palestina di Tepi Barat. Demikian juga provokasi penyerbuan sekitar 4.000 pemukim Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang Juni lalu. Namun sayang, dunia internasional tak melakukan langkah konkret apa pun, termasuk PBB. Ini penting untuk diingatkan,” kata dia.