Fadli Zon meminta komunitas internasional untuk berintrospeksi setelah kejadian Hamas ke Israel. Menurutnya kondisi yang berlangsung saat ini merupakan dampak kejahatan Israel yang dilakukan ke Palestina secara terus menerus.
“Saya menekankan bahwa apa yang tengah terjadi sekarang jelas-jelas sinyal dari kegagalan komunitas internasional termasuk PBB, negara-negara besar, dan lemahnya penegakan tatanan dunia berbasis aturan. Selama ini, berbagai kejahatan Israel seperti dibiarkan komunitas global termasuk PBB. Resolusi-resolusi PBB dilanggar terus-menerus oleh Israel,” ujar Fadli.
“Maka tak mengherankan rakyat Palestina di Gaza menggunakan hak perlawanannya untuk kembali ke tanah airnya. Ini seperti para pejuang kita dahulu melawan penjajah Belanda. Rakyat Palestina merasakan ketidakadilan global,” sambungnya.
Legislator Komisi I DPR bidang pertahanan dan uar negeri itu menilai situasi kekerasan Israel di Jalur Gaza saat ini merupakan momentum semua pihak. Menurutnya semua pihak mesti melihat akar permasalahan dari kasus tersebut.
“Ini momentum bagi PBB untuk melihat apakah sudah secara adil dalam menangani konflik Palestina Israel. Ini momentum bagi bangsa Palestina untuk bersatu. Ini juga membuktikan bahwa normalisasi dengan Israel ternyata tidak meredakan kekerasan-kekerasan yang dilakukan Israel. Ini momentum bagi kita semua untuk melihat akar masalah konflik tersebut yaitu penjajahan dan kekerasan Israel serta lemahnya penegakan hukum internasional di sana. Yang paling mendesak adalah ini momentum mencabut isolasi dan blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung sejak 2006,” ungkapnya.