Gencatan Senjata di Gaza, Netanyahu Perintahkan Mossad Habisi Pemimpin Hamas

  • Whatsapp
PM Benjamin Netanyahu memerintahkan badan intelijen Israel, Mossad, mencari dan membunuh pemimpin Hamas beberapa jam setelah sepakat gencatan senjata di Jalur Gaza. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Israel turut menawarkan perpanjangan gencatan senjata apabila Hamas berkenan menambah jumlah sandera yang dibebaskan.

Al Jazeera melaporkan Israel menawarkan satu hari tambahan gencatan senjata untuk setiap sepuluh sandera tambahan yang dibebaskan oleh Hamas.

Meski begitu, kesepakatan gencatan senjata tidak serta merta membuat perang antara Israel dan Hamas di Gaza berhenti. Netanyahu mewanti-wanti bahwa agresi Israel ke Gaza akan tetap lanjut sampai tujuan negaranya tercapai.

“Saya ingin menegaskan. Kita sedang dalam perang dan akan terus berperang sampai kita mencapai seluruh tujuan kita, untuk menghancurkan Hamas, dan untuk membebaskan seluruh sandera dan warga kita yang hilang,” kata Netanyahu.

“Kami akan memastikan bahwa tidak ada lagi entitas di Gaza yang akan mengancam Israel,” paparnya menambahkan seperti dikutip Jerusalem Post. ***

Sumber: CNN Indonesia

Berita terkait