Jakarta,- Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu mengatakan akan terus melancarkan agresinya ke Jalur Gaza Palestina meski telah menyepakati gencatan senjata selama empat hari dengan Hamas.
Dalam voting yang digelar kabinet Israel pada Selasa (21/11) malam hingga Rabu (22/11) dini hari, mayoritas menteri mendukung kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas. Sebagai imbalan, Israel sepakat gencatan senjata selama empat hari di Gaza.
“Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah keputusan yang benar,” ucap Netanyahu dalam rapat kabinet Israel pada Rabu dini hari usai merampungkan rapat.
Meski begitu, Netanyahu mewanti-wanti bahwa agresi Israel ke Gaza akan tetap lanjut sampai tujuan negaranya tercapai.
“Saya ingin menegaskan. Kita sedang dalam perang dan akan terus berperang sampai kita mencapai seluruh tujuan kita, untuk menghancurkan Hamas, dan untuk membebaskan seluruh sandera dan warga kita yang hilang,” kata Netanyahu.
“Kami akan memastikan bahwa tidak ada lagi entitas di Gaza yang akan mengancam Israel,” paparnya menambahkan seperti dikutip Jerusalem Post.