Berikut ini pidato lengkap ketiga pasangan calon:
Pidato Anies-Cak Imin
Assalamualaikum wr wb
Yang saya banggakan, saya hormati, ketua dan seluruh anggota KPU beserta seluruh jajaran.
Yang saya muliakan, saya banggakan, para ketua umum-ketua umum partai-partai politik beserta sekjen dan seluruh jajaran, yang saya banggakan para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang saya hormati.
Saya diperintah oleh calon presiden untuk mewakili kami berdua, atas nama AMIN untuk Indonesia.
Puji syukur alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahapan yang sangat penting, dimulainya proses pemilihan umum, dengan penetapan dan penentuan nomor urut pada malam hari ini.
Alhamdulillah, kita bersyukur semua proses berjalan lancar dan kita menyaksikan KPU bekerja secara profesional, tepuk tangan untuk KPU.
Yang kedua, kita juga sangat berbahagia dan bersyukur bahwa akhirnya masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden, telah menyiapkan diri dengan baik, sehingga kita sampai pada satu tahap, berkomitmen untuk melaksanakan pemilu dengan semangat penuh riang gembira dan sekaligus kita ingin bersama-sama mengisi pemilu dengan gagasan, ide, cita-cita, dimulai dari track record, rekam jejak dan berbagai visi misi yang telah kita miliki masing-masing secara lengkap.
Alhamdulillah, hari ini Timnas pemenangan AMIN saya laporkan kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia telah siap mengikuti kompetisi dengan sehat dan sportif.
AMIN menganggap bahwa kita telah miliki kesempatan untuk terus menjaga agar pemilihan umum berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia, dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan.
Kepada seluruh masyarakat, rakyat, Bangsa Indonesia, lihatlah pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif, dan bermain secara terbuka, sehingga ibaratnya rakyat harus menikmati pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan, serta kekeluargaan, berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara. Aamiin
Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru.
Itulah pemilu yang saling menjaga. Karena apa, pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyaallah negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun. Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya
Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu
Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini. Kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas, aamiin
Karena itu, saya dan Mas Anies bersyukur kita dapat nomor satu, pertanda baik. Amin nomor 1. Selamat kepada seluruh bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga pemilihan umum dengan penuh semangat, penuh kekeluargaan, sportif, beradu gagasan, beradu cita-cita, beradu cara kerja, insyaallah alhamdulillah…
Indonesia semakin kuat dan kokoh bagi keadilan dan kemakmuran, yang ingin perubahan, jangan lupa nomor 1.