Radar Sulteng berusaha menghubungi Serfi Kambey melalui ponselnya di nomor +62811***6 pada Sabtu (18/11). Namun, panggilan tersebut ditolak. Melalui pesan singkat WhatsApp, Serfi Kambey justru terjadi keanehan, karena pertanyaan media dijawab orang memposisikan sebagai orang lain dan mengatakan Serfi kabey sedang berada di luar kota untuk menghadiri pernikahan keluarganya.
“Berhubung ko Serfi masih keluar kota rencana Minggu depan balik luwuk. pernikahan kemanakannya,” balasan dalam pesan singkat.
Pihak ULP Irwan, ketika dihubungi oleh media ini, tidak memberikan tanggapan secara terbuka terkait dugaan tersebut.
Ditanya seputar prosedur lelang yang melibatkan langsung Pokja ULP, sumber radar Sulteng yang merupakan salah satu pejabat teknis Dinas Bina Marga menegaskan tindakan ULP bersama kontraktor tersebut sangat tidak dibenarkan. ‘’Tidak boleh pokja terlibat langsung dengan kontraktor dalam proses lelang,” tegasnya. ***
editor : rizki renaldi