Andrias Hendrik Johannes mengatakan, pada Sabtu (18/11/2023) pihak Basarnas Palu menerima laporan bahwa salah satu tim eksplorasi tambang hilang saat pamit untuk pergi buang air besar.
“Hari ini hari ke 15 korban hilang dan informasinya baru kami terima pada hari Sabtu kemarin. Tim rescue dari Unit Siaga SAR Morowali saat ini sedang melakukan proses pencarian bersama tim yang sebelumnya sudah berada di lokasi kejadian,” tutur Andrias.
Pencarian hari ini dilakukan dengan menggunakan metode confinement (kurungan) di sekitar lokasi kejadian dengan membagi dua tim.
Masing-masing tim melakukan pencarian sesuai titik koordinat pada rencana operasi di hari ke 2.
Sekira pukul 17.00 Wita pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil, sehingga pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan pada Senin (20/11/2023) hari ini. ***
Sumber: Sultengterkini
x
MORUT,– Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap hilangnya seorang warga Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah pada Ahad (19/11/2023).
Sebagaimana diketahui, korban bernama Siro (47) itu hilang pada Kamis (4/11/2023) di hutan Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Morut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes.
Ia menjelaskan bahwa kejadian berawal pada Kamis (4/11/2023) pukul 13.30 Wita korban izin kepada rekan-rekan tim eksplorasi di lokasi tambang untuk pergi buang air besar.
Namun hingga sore pukul 17.00 Wita korban tidak juga kembali. Rekan-rekan dan pihak perusahaan melakukan pencarian di lokasi terakhir korban, hingga pencarian ke rumah tinggal dan keluarganya di Desa Taronggo.
Namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan, sehingga pihak perusahaan meminta bantuan SAR.
Andrias Hendrik Johannes mengatakan, pada Sabtu (18/11/2023) pihak Basarnas Palu menerima laporan bahwa salah satu tim eksplorasi tambang hilang saat pamit untuk pergi buang air besar.
“Hari ini hari ke 15 korban hilang dan informasinya baru kami terima pada hari Sabtu kemarin. Tim rescue dari Unit Siaga SAR Morowali saat ini sedang melakukan proses pencarian bersama tim yang sebelumnya sudah berada di lokasi kejadian,” tutur Andrias.
Pencarian hari ini dilakukan dengan menggunakan metode confinement (kurungan) di sekitar lokasi kejadian dengan membagi dua tim.
Masing-masing tim melakukan pencarian sesuai titik koordinat pada rencana operasi di hari ke 2.
Sekira pukul 17.00 Wita pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil, sehingga pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan pada Senin (20/11/2023) hari ini. ***
Sumber: Sultengterkini