Gerakan Boikot Produk Pro Israel Mulai Bikin Pengusaha Ketar-ketir

  • Whatsapp
Kaos bergambar seruan boikot terhadap produk pro Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. (muslimvillage.com)

Kendati demikian, Roy menjelaskan bahwa produk-produk yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, dan gula di toko-toko retail saat ini belum terdampak. Ia kemudian menjelaskan, ajakan untuk boikot produk terafiliasi Israel hingga saat ini belum berpengaruh bagi nasib karyawan di toko-toko retail.

Namun, Roy meyakini bahwa jika ajakan boikot berlangsung dalam jangka panjang atau lebih dari tiga bulan, sektor hulu atau industri manufaktur yang memproduksi barang-barang FMCG akan terkena imbas ajakan boikot. Pasalnya, menurunnya tingkat permintaan terhadap produk yang diduga terafiliasi Israel akan mengurangi produktivitas perusahaan tersebut.

Hal ini berpotensi menciptakan multiplier effect seperti menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023, serta efisiensi jumlah tenaga kerja alias pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan.

Berita terkait