Palu,– Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu melakukan pengawasan intensifikasi pangan di setiap kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di kesempatan itu, Kepala Balai POM Palu, Mardianto, menjelaskan bahwa pengawasan khusus parcel telah dilakukan sejak awal Desember 2023. Pengawasan dilakukan di toko, pasar swalayan, dan pusat perbelanjaan untuk memastikan mutu produk yang marak beredar.
“Sejauh ini parcel yang dijual masih memenuhi ketentuan, mulai dari kemasan yang masih dalam kondisi baik, masa kadaluarsa yang masih panjang, produk yang legal dan telah terdaftar di BPOM. Indikator ini menandakan bahwa makanan yang diperjual belikan masih aman untuk dikonsumsi,” jelas Mardianto, Selasa (19/12/2023).
Mardianto melanjutkan, bahwa pengawasan yang telah dilakukan telah mencapai 30 lebih sarana. Dari jumlah tersebut, BPOM Palu masih menemukan beberapa produk yang tidak memenuhi ketentuan.
“Beberapa produk yang menjadi temuan adalah, produk yang kemasannya sudah rusak, telah kadaluarsa, dan beberapa produk tidak memiliki izin edar dari BPOM. Namun, persentasenya sangat kecil sekali,” lanjutnya.