Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun TRC Kabupaten Donggala, sementara masih melakukan asesmen untuk jumlah warga terdampak banjir.
Sementara itu, kata dia, warga tetap bertahan di rumah masing-masing dan saat ini air perlahan mulai surut.
“Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah bantuan logistik bagi warga terdampak,” ujarnya.
Akris juga menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak lainnya yakni alat berat, karena dibutuhkan untuk melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir susulan atau meminimalisir banjir tidak lagi terjadi ketika intensitas hujan tinggi. ***
Sumber: Antara