Ketiga, Ahli Ekologi Politik atau Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria. Keempat, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika. Kelima, Ahli Transisi Energi dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa.
Keenam, Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Prof Hariadi Kartodihardjo. Ketujuh, Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Prof Ridwan Yahya. Kedelapan, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi.
Kesembilan, Pakar Manajemen Lingkungan dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) 2010–2015 Prof Sudharto P Hadi. Kesepuluh, Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia (UI) Prof Sulistyowati Irianto. Kesebelas, Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung (ITB) Tubagus Furqon Sofhani.
ad Selain itu, KPU juga sudah menetapkan moderator untuk memandu acara debat yang akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) itu. Moderator debat kali ini adalah Retno Pinasti dari SCTV dan Silvia Iskandar dari Metro TV.
“Selanjutnya kami tidak akan ada lagi rapat koordinasi, karena posisinya sudah di lapangan. Jadi, nanti posisinya tinggal tim paslon, media penyelenggara dan KPU akan melaksanakan persiapan teknis, karena mulai tanggal 18 Januari itu prosesnya loading kebutuhan di JCC dan sampai kemudian gladi kotor, gladi resik di sana,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada debat keempat pilpres 2024 ini, para cawapres akan beradu gagasan mengenai tema yang sudah ditentukan KPU yakni Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. ***
Sumber: Nu Online