Agar memenuhi syarat untuk penghargaan tersebut, sebuah film harus menghasilkan US$150 juta setara dengan Rp 2,3 juta triliun secara global, dan US$100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun dari penjualan domestik. Taylor Swift: The Eras Tour mengumpulkan lebih dari US$250 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun menurut CEO AMC Adam Aron.
“The Eras Tour adalah film pertama yang didistribusikan AMC dalam 103 tahun sejarah kami. Kami SANGAT bangga hari ini,” tulisnya di Twitter saat mengetahui film itu masuk dalam nominasi Golden Globes Awards 2024.
Menurut kritikus musik nasional Mellisa Ruggieri, yang menonton film itu mengatakan bahwa film itu menunjukkan pementasan yang sangat besar. Kursi terbaik di stadion dan layar berukuran sangat besar bisa menunjukkan banyak detail dari penampilannya.
Selain itum Taylor Swift melakukan langkah penting untuk film itu, yang tidak dapat dilakukan oleh studio produksi dan streaming selama pemogokan SAG-AFTRA. Dia menegosiasikan kesepakatan dengan serikat pekerja yang memungkinkannya untuk mempublikasikan dan mempromosikan sesuai keinginannya.