Agresi Israel ke Gaza, Korban Tewas Nyaris 30.000 Ribu Jiwa

  • Whatsapp
Foto: Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Jumat, 16 Februari 2024. (AP Photo/Hatem Ali

Dokter di Rafah Buka Suara Soal Penyebaran Penyakit Menular

Para dokter di Rafah telah membangun rumah sakit tenda untuk merawat pasien di lingkungan Sultan.

Dalam video yang diposting di Instagram oleh jurnalis Palestina Hassan Aslih, para dokter berbicara tentang penyebaran penyakit menular serta gastroenteritis, penyakit pernapasan, ruam dan penyakit kuning akibat kontaminasi air dan kurangnya kebersihan.

Menurut dokter, lurangnya obat-obatan dan peralatan medis juga mempengaruhi pengobatan pasien.

Pemboman Israel hanya menyebabkan sepertiga rumah sakit di Gaza berfungsi. Serangan minggu lalu terhadap Rumah Sakit Nasser, rumah sakit terbesar kedua di wilayah tersebut membuat fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan sebagian militer Israel telah mundur dari rumah sakit tersebut, namun penembak jitu masih ditempatkan di sekitar rumah sakit tersebut dan menembaki apa pun yang bergerak di dekatnya.

PM Palestina Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh telah menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas. Shtayyeh, yang telah memimpin pemerintahan ke-18 Otoritas Palestina sejak pengangkatannya pada bulan Maret 2019, mengajukan pengunduran dirinya pada pembukaan pertemuan pemerintah Senin di Ramallah.

Belum diketahui apa alasan Shtayyeh mengundurkan diri. ***

Sumber: cnbcindonesia

Berita terkait