Menkominfo Ajak Warga Tangkal Penyebaran Hoaks pada Masa Tenang Kampanye

  • Whatsapp
Menkominfo, Budi Arie Setiadi (tengah) dalam Konferensi Pers: Awas Hoaks Pemilu, Jumat (27/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube KemkominfoTV)

Menkominfo Ajak Gen Z Wujudkan Pemilu Damai

Lebih lanjut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menggalakkan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Damai kepada generasi muda. Satu di antaranya menggaet generasi Z di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan mendeklarasikan semangat tersebut.

Deklarasi itu dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. Ia mengajak, para generasi Z untuk menggunakan hak pilihnya, menghindari hoaks maupun politik identitas.

“Dengan sungguh-sungguh kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan demokrasi, mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA. Bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan,” kata Budi Arie dilansir dari Antara, Sabtu (3/2/2024).

Selain Budi Arie, dalam acara tersebut hadir juga Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto.

Budi Arie juga mengimbau, masyarakat khususnya pemilih pemula untuk bijak menggunakan media sosial. Sebab, konten di media sosial bisa menjadi pemicu kerawanan dalam kesuksesan Pemilu 2024.

Budi Arie menyebut bahwa Pemilu sebagai proses memilih pemimpin perlu diimbangi dengan partisipasi setiap warga negara dengan menggunakan hak pilih, mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi.

“Untuk pemilih pemula jangan golput (golongan putih) dan tanggal 14 datang ke TPS. Jadi harus (ajak) ke teman-temannya. Pemilu itu kan haknya masyarakat, hak kedaulatan rakyat, karena itu ayo gunakan hak itu supaya tanggal 14 Februari 2024 berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing,” kata Menkominfo.

Berita terkait