DK PBB Tuntut Gencatan Senjata di Gaza usai AS Tak Bela Israel

  • Whatsapp
Amerika Serikat tak bela Israel dengan memilih abstain dalam pemungutan suara untuk resolusi gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan PBB. Foto/REUTERS

Hamas menyambut baik resolusi DK PBB, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “menegaskan kesiapan untuk segera melakukan pertukaran tahanan di kedua pihak”.

Di sisi lain, PM sementara Lebanon, Najib Mikati, mengatakan semua negara harus menekan Israel untuk berhenti menyerang Lebanon. Militer Israel dan kelompok bersenjata Lebanon; Hizbullah, saling baku tembak di perbatasan selatan Lebanon. Hizbullah tidak segera mengomentari pemungutan suara PBB tersebut.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan AS sepenuhnya mendukung beberapa tujuan penting dalam resolusi ini, namun menambahkan bahwa Washington tidak setuju dengan semua yang ada dalam resolusi tersebut. “Kami yakin penting bagi dewan untuk bersuara dan menjelaskan bahwa gencatan senjata harus dilakukan dengan pembebasan semua sandera,” kata Thomas-Greenfield kepada dewan.

“Gencatan senjata bisa segera dimulai dengan pembebasan sandera pertama, jadi kita harus memberikan tekanan pada Hamas untuk melakukan hal itu.” Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan resolusi DK PBB bersifat mengikat. “Bagi jutaan orang di Gaza, yang masih terperosok dalam bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, resolusi ini—jika diterapkan secara penuh dan efektif—masih dapat membawa harapan yang telah lama ditunggu-tunggu,” katanya kepada dewan tersebut.

Berita terkait