Poin ini lanjutnya mesti terimplementasi dalam pembangunan daerah dan pengelolaan sumber daya alam Sulteng dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keseimbangan.
“Sulawesi Tengah akan tegak lurus mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan secara bertanggung jawab,” tuturnya untuk memantapkan Sulteng sebagai penyangga/penopang IKN.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Rusdy Mastura bersama para bupati/walikota se Sulteng menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (14/3/2024).
Rakornas tersebut diikuti sebanyak 514 bupati dan walikota serta 38 gubernur se Indonesia dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Untuk Mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua”.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menuturkan diberlakukannya Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) secara tidak langsung mengangkat Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga/penopang IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Apalagi dengan fakta bahwa masyarakat Kalimantan selama ini sangat bergantung dari Sulteng dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan pokoknya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,” katanya.
“Sekarang gunung-gunung saya sudah mulai habis, itu sumbangsih saya pertama untuk Kalimantan,” sambungnya. ***