Mamun Amir mengatakan Sintuwu Maroso adalah bentuk kearifan lokal masyarakat poso yang mengamalkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas dan toleransi sebagai katup pengaman untuk mencegah timbulnya konflik sosial, termasuk dalam merespon perbedaan pilihan politik satu sama lain.
“Kita patut bersyukur bahwa situasi kota poso sekarang ini sudah jauh lebih baik dan terlepas dari stigma akibat konflik masa lalu yang pernah terjadi di kota ini,” ujar Mamun Amir.
Olehnya momen HUT Kota Poso merupakan momen tepat untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan, sekaligus momen untuk menyerap ide-ide segar dan sumbang saran dari berbagai pihak. ***
Sumber: Tribunnews.com