PALU,– Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono di Palu mengatakan, operasi harkamtibmas bidang lalu lintas (Lalin) itu setidaknya mencatat 32 kasus lakalantas dan bila dibandingkan dengan Operasi Keselamatan Tinombala 2023 mengalami penurunan 16 persen, Senin (18/3/2024)
Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Tinombala 2024 secara resmi berakhir Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan yang mengedepankan edukatif dan persuasif oleh Satgas Operasi Keselamatan Tinombala berhasil menurunkan angka kecelakaan Lalin (lakalantas) sebesar 16 persen.
Djoko juga menyebut, 32 kasus lakalantas tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia delapan jiwa, luka berat 29, luka ringan 41, dan kerugian materi Rp126.400.000.
Berbeda dengan angka lakalantas dalam operasi yang mengalami penurunan, pelanggaran lalu lintas Operasi Keselamatan Tinombala 2024 malah mengalami peningkatan 36 persen.
“Posko Operasi Keselamatan Tinombala 2024 mencatat jumlah pelanggaran sebanyak 25.773 bila dibandingkan waktu yang sama dalam Operasi Keselamatan 2023 mencatat 18.924 pelanggaran atau naik 36 persen,” sebut Djoko.